PENGARUH MENGONSUMSI NANAS (Ananas comosus) TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA PADA LANSIA PENDERITA XEROSTOMIA

Authors

  • Wanda Lewapadang
  • Lydia E. N. Tendean
  • P. S. Anindita

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.9837

Abstract

Abstract: Due to the improve,ment of quality of life, the number of elderly in Indonesia increases. In elderly, the organ function will decrease (degeneration of tissues and organs) either due to natural factors or diseases. One of the complaints associated to organ degeneration is dry mouth (xerostomia). Citric acid stimulation can increase salivary flow. High citric acid content is found in pineapple. This was a quasi-experimental study with a pretest posttest control group design. This study aimed to determine the effects of eating pineapple to the salivary flow in elderly patients with xerostomia in Panti Werdha Senja Cerah and Panti Werdha Damai Manado (nursing homes). There were 24 samples divided into two groups (experimental and control) obtained by using total sampling. The results showed that eating pineapple affected the salivary flow in elderly patients with xerostomia with a significant P value < 0.05.
Keywords: xerostomia, salivary flow rate, pineapple fruit

Abstrak: Seiring meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk, maka usia lanjut di Indonesia semakin bertambah. Semakin bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun (degenerasi organ) baik karena faktor alamiah maupun karena penyakit, salah satu hal yang terkait dengan degenerasi organ yaitu keluhan mulut kering (Xerostomia). Stimulasi asam sitrat merupakan salah satu cara untuk meningkatkan laju aliran saliva. Kandungan asam sitrat yang tinggi terdapat dalam buah nanas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan pretest posttest control group design. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh mengonsumsi nanas terhadap laju aliran saliva pada lansia penderita xerostomia di Panti Werdha Senja Cerah dan Panti Werdha Damai Manado. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 24 orang, dibagi menjadi dua kelompok (ekperimental dan kontrol). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh mengonsumsi nanas terhadap laju aliran saliva pada lansia penderita Xerostomia dengan nilai signifikansi p>0,05.
Kata kunci: xerostomia, laju aliran saliva, buah nanas

Downloads

How to Cite

Lewapadang, W., Tendean, L. E. N., & Anindita, P. S. (2015). PENGARUH MENGONSUMSI NANAS (Ananas comosus) TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA PADA LANSIA PENDERITA XEROSTOMIA. E-GiGi, 3(2). https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.9837

Issue

Section

Articles