PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA PEGAWAI

Authors

  • Theolina Hormati Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.4.2.2016.13013

Abstract

Organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja para pegawai atau karyawan, perlu memberikan perhatian pada kepentingannya  yang memiliki berbagai macam kebutuhan. Motivasi kerja pada para pegawai diduga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya budaya organisasi dan rotasi pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh: Budaya organisasi terhadap motivasi kerja Pada Tenaga Medis Perawat, Rotasi pekerjaan terhadap motivasi kerja Pada Tenaga Medis Perawat, Budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Pada Tenaga Medis Perawat, Rotasi pekerjaan terhadap kinerja pegawai Pada Tenaga Medis Perawat, dan Motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Pada Tenaga Medis Perawat di RSUD Sele Be Solu. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif.  Populasi dalam penelitian ini adalah Tenaga Medis Perawat di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Provinsi Papua Barat yang berjumlah 112 orang. Seluruh populasi jadi sampel penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah : Budaya organisasi dan Rotasi Kerja berkontribusi secara simultan signifikan terhadap Motivasi Kerja, Budaya organisasi, Rotasi Kerja,  secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja dan Motivasi kerja secara parsial memiliki pengaruh positif  signifikan terhadap Kinerja Pegawai.  Untuk meningkatkan kinerja pegawai, dapat dilakukan melalui rotasi pekerjaan secara berkala dan terencana, dengan mempertimbangkan kesesuaian antara kemampuan dan keterampilan pegawai dengan pekerjaan yang baru.

 

Kata kunci : budaya organisasi, motivasi kerja, rotasi pekerjaan tenaga medis perawat

Author Biography

Theolina Hormati, Universitas Sam Ratulangi Manado

Magister Manajemen

Downloads

Published

2016-08-04