PENGARUH EARNING POWER, KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI, KOMITE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.4.4.2016.14514Abstract
Abstrak: Manajemen laba terjadi karena adanya konflik agensi yang disebabkan oleh pemisahan antara kepemilikan dengan pengelolaan perusahaan. Dengan adanya dewan komisaris independen, dewan direksi dan komite audit akan mengurangi atau mencegah tindak manajemen laba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh earning power, komisaris independen, dewan direksi, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015. Sebanyak 30 perusahaan digunakan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan Dewan Direksi dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur. Earning Power, Komisaris Independen dan Komite Audit tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur.
Kata kunci: earning power, komisaris independen, dewan direksi, komite audit, ukuran perusahaan, manajemen laba