REAKSI PASAR ATAS PELANTIKAN SRI MULYANI SEBAGAI MENTERI KEUANGAN PADA 27 JULI 2016 (STUDI PADA SAHAM LQ45)

Authors

  • Junior Meigel Rundengan Universitas Sam Ratulangi
  • Marjam . Mangantar Universitas Sam Ratulangi
  • Joubert B. Maramis Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v5i3.17151

Abstract

Abstrak : Sebuah peristiwa politik yang terjadi pada suatu negara dapat mempengaruhi aktivitas dari negara tersebut, termasuk aktivitas perekonomian. Pelantikan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan di Indonesia pada 27 Juli 2016 menjadi salah satu peristiwa politik yang dapat mempengaruhi perekonomian indonesia. Peristiwa ini dijadikan sebagai acuan untuk melihat reaksi pasar yang terjadi pada hari-hari sekitar pelantikan Sri Mulyani. Penelitian menggunakan metode studi peristiwa. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya reaksi pasar dilihat dari hasil tidak normal, aktivitas volume perdagangan dan tingkat keuntungan dari perusahaan yang terdaftar di LQ45. Sampel yang digunakan adalah sebagian perusahaan yang terdaftar di saham LQ45. Data yang digunakan yaitu data rasio, yakni ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Hasil pengujian hipotesis pertama sampai ketiga  menunjukan bahwa pasar bereaksi atas peristiwa pelantikan Sri Mulyani. Masing – masing variabel menunjukkan adanya pergerakan yang signifikan.  Kesimpulannya, pasar bereaksi atas peristiwa pelantikan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan. Penelitian selanjutnya disarankan dengan meneliti peristiwa lain yang dapat mempengaruhi perekonomian Indonesia dan dengan menggunakan periode jendela yang lebih panjang dengan teknik pengambilan sampel yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

  

Kata kunci: studi peristiwa , LQ45, hasil tidak normal, aktivitas volume perdagangan, tingkat keuntungan

 

Author Biographies

Junior Meigel Rundengan, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Marjam . Mangantar, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Joubert B. Maramis, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Downloads

Published

2017-09-11