PENGARUH RISIKO PERBANKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN TAHUN 2013-2015 (BANK PEMBANGUNAN DAERAH SE-INDONESIA)
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v5i3.17581Abstract
Abstrak : Pentingnya Peranan perbankan saat ini sangat dominan dengan sisitem keuangan. Sistem keuangan yang baik akan berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Risiko Perbankan yang dianalisis dengan menggunakan Rasio NPL, NIM, LDR, BOPO terhadap kinerja keuangan pada Bank Pembangunan Daerah se- Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari laporan keuangan publikasi tahunan dari website Bank Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 26 Bank Pembangunan Daerah yang ada di Indonesia dengan periode tahun dari tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan metode spss dimana hasil penelitiannya menunjukan bahwa secara simultan, NPL, NIM, LDR, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dan secara parsial, NPL signifikan dan berpengaruh negatif terhadap ROA, NIM signifikan dan berpengaruh Positif terhadap ROA, LDR tidak signifikan dan berpengaruh negatif terhadap ROA, BOPO signifikan dan berpengaruh negatif terhadap ROA. Lewat penelitian ini diketahui bahwa Risiko Perbankan yang diukur lewat empat rasio yang ada memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA).Sebaiknya Bank Pembangunan Daerah harus mampu mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas usahanya. Berkaitan dengan hasil penelitian dimana perusahaan harus meminimalkan NPL ,LDR dan rasio BOPO karena berpengaruh negatif terhadap ROA. Kemudian memaksimalkan NIM karena berpengaruh positif terhadap ROA, Dengan memperhatikan 5C (Character , Capacity, Capital, Collateral, Condition)
Â
Kata Kunci :kinerja keuangan, risiko perbankan, npl, nim, ldr, bopo, roa.