PENGARUH MANAJEMEN RISIKO KREDIT, EFISIENSI OPERASIONAL DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP LABA PERUSAHAAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) DI INDONESIA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v5i3.17582Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Non Performing Loan (NPL), Efisiensi Operasional (BOPO), dan Capital Adequecy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset (ROA). Teknik sampling yang digunakan adalah sampling Jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel. Sampel yang digunakan adalah Bank Pembangunan Daerah di Indonesia Timur 9 BPD periode tahun 2011-2015. Metode yang digunakan adalah Analisis regresi berganda.Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik t untuk menguji koefisien regresi parsial serta uji statistik f untuk menguji pengaruh secara simultan. Selain itu juga dilakukan uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Hasil uji T bahwa nilai koefisien NPL arahnya negatif yaitu sebesar -0,127 nilai t = -1,407. Nilai signifikansi sebesar 0,167 lebih besar dari 0,05 sehingga nilai NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan. BOPO memiliki nilai koefisien dengan arah yang negatif sebesar -0,029 nilai t = -3,969. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil 0,05 sehingga BOPO berpengaruh negatif dan signifikan. CAR memiliki memiliki nilai koefisien dengan arah yang positif sebesar 0,038 nilai t = 1,520. Nilai signifikan sebesar 0,167 lebih besar dari 0,05. Hasil uji f menunjukan nilai regresi sebesar 0,000 maka NPL, BOPO, dan CAR secara simultan berpengaruh terhadap ROA. Hasil uji Adjusted sebesar 0,323 atau 32,3% maka NPL, BOPO, dan CAR memengaruhi ROA sebesar 32,0% sedangkan sisanya 70,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Kata Kunci : NPL, BOPO, CAR , ROA