ANALISIS KEMAMPUAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MEMBIAYAI BELANJA DAERAH KOTA BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.1869Abstract
ABSTRAK
Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah menjadi tantangan bagi setiap daerah untuk memanfaatkan peluang dalam menggali potensi daerah, salah satu sumber penerimaan daerah yang potensial yang mempunyai peranan yang penting bagi pembangunan daerah dimasa mendatang dimana komponen utama PAD berasal dari pajak dan retribusi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber PAD yang memberikan kontribusi paling besar terhadap PAD di Kota Bitung selama periode lima tahun, menganalisis strategi yang digunakan untuk meningkatkan PAD dari pajak dan retribusi daerah Kota Bitung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui kontribusi pajak dan retribusi terhadap PAD dari tahun 2007-2011 sebesar 68,18% - 78,22% setiap tahun mengalami peningkatan dengan realisasi yang diperoleh mampu mencapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Persentase kontribusi PAD terhadap pembiayaan APBD Kota Bitung masih dibawah 10%.Hal ini menunjukkan bahwa keuangan Pemerintah Daerah Kota Bitung belum cukup mandiri dalam pembiayaan pembangunan. Dengan menggunakan analisis trend maka bisa dilihat pencapaian penerimaan PAD tahun 2013-2017 meningkat dari tahun ke tahun. Dalam rangka mengoptimalisasikan penerimaan PAD guna peningkatan kemampuan Keuangan Daerah, yaitu melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber Pajak dan Retribusi Daerah.Guna meningkatkan kemandirian pembiayaan keuangan daerah.
Kata kunci: PAD, pembiayaan, belanja daerah