ANALISIS PENANGANAN PRODUK FRESH FOOD PADA PT. MIDI UTAMA INDONESIA.Tbk CABANG MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.6.1.2018.19152Abstract
Total area yang disediakan oleh Alfamidi untuk fresh food adalah 20 persen. Dengan produk fresh food ini diperlukan penanganan khusus untuk menjaga kualitas produk fresh food agar tetap segar. Jika tidak ada penangan khusus, otomatis produk fresh foodakan cepat busuk atau tidak layak dijual. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari dan memahami penanganandan penyebab terjadinya kerusakan produk fresh food.Pada penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan tahapan-tahapan dalam penanganan produk fresh food ialah: (1) Culling, (2) Trimming, (3) Crisping, dan (4) Pemusnahan. Untuk penyebab terjadinya kerusakan pada produk fresh food ialah : (1) Kustomer yang dengan sengaja menjatuhkan atau bahkan merusak produk fresh food menggunakan kuku sehingga daya tahan produk menjadi semakin singkat, (2) Impelementasi penanganan produk fresh food yang tidak tertib, seperti seharusnya 2 (dua) kali dalam sehari menjadi 1 (satu) kali dalam sehari, (3) Faktor cuaca dari lingkungan luar toko yang sangat panas sehingga menembus kaca depan toko hingga panasnya masuk kedalam area fresh food, (4) Kerusakan juga sering ditemukan pada saat pengiriman produk fresh food dari supplier menuju gerai Alfamidi. Sebaiknya perusahaan dapat meningkatkan penanganan terhadap produk makanan segar atau fresh food dan lebih sering lagi dilakukan pengecekan terhadap buah dan sayuran agar dapat memuaskan konsumen dan meningkatkan penjualan di masing-masing gerai Alfamidi Cabang Manado.
Kata kunci: penanganan produk, good handling practise