PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v6i2.19537Abstract
Abstrak: Bank dalam menjalankan kegiatan usahanya perlu menyediakan modal yang cukup agar memungkinkan untuk beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan keuangan. Lemahnya struktur modal perbankan menjadi salah satu landasan penyebab bank tidak dapat mempertahankan diri dari kerugian yang timbul. Kemampuan bank dalam menghadapi resiko dan menjalankan kegiatan operasionalnya dapat tercermin dari kinerja keuangannya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur modal yang diukur dengan TIE, DER, dan CR terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA. Jenis dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan TIE, DER, dan CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, secara parsial TIE berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, secara parsial DER berpengaruh negative dan signifikan terhadap kinerja keuangan, secara parsial CR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Saran perusahaan harus memperhatikan perbandingan jumlah hutang dengan modal sendiri agar struktur modal yang optimal dapat tercapai kinerja keuangan meningkat.
Kata Kunci: times interest earned (TIE), debt to equity ratio (DER), current ratio (CR), return on asset (ROA)