ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MANADO TAHUN 2011-2016
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v6i3.20224Abstract
Abstrak: Keuangan daerah memiliki peran yang sangat penting dalam otonomi daerah karena keuangan daerah mencerminkan kemampuan daerah dalam mengurus pemerintahan. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerahnya adalah dengan melaksanakan analisis rasio terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kinerja keuangan daerah pemerintah kota Manado tahun 2011-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja Daerah kota Manado tahun 2011-2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata derajat desentralisasi masih sangat rendah, rasio ketergantungan keuangan daerah masih tinggi, rasio kemandirian keuangan daerah rendah dengan pola konsultatif, rasio belanja operasi terhadap total belanja mendominasi alokasi belanja dibandingkan rasio belanja modal terhadap total belanja dan rasio efisiensi belanja kurang efisien. Saran untuk penelitian ini yaitu dengan melakukan monitoring dan pengawasan misalnya dengan adanya Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-undang Pelayanan Publik untuk masyarakat. Hal lainnya agar pemerintah dapat mengurangi belanja tidak langsung, khususnya belanja pegawai, memaksimalkan alokasi belanja modal agar untuk infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan serta memperkecil kesenjangan antar daerah dan kelompok masyarakat.
Â
Kata Kunci: kinerja keuangan, rasio keuangan daerah