PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN DI J.CO DONUTS DAN COFFEE MANADO TOWN SQUARE MANADO

Authors

  • Jackline . Lamongi Universitas Sam Ratulangi
  • Willem J.F.A Tumbuan Universitas Sam Ratulangi
  • Sjendry S.R Loindong Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v6i4.21217

Abstract

Abstrak: Pemasaran saat ini terus berkembang dan berubah, dari konsep pemasaran konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor – faktor seperti meningkatnya jumlah pesaing, kecanggihan teknologi dan meningkatnya edukasi mengenai pemasaran, semakin mempercepat dan memacu para pemasar untuk semakin kreatif memasarkan produknya. Dengan persaingan yang semakin ketat J.CO Donuts dan Coffee menggunakan strategi pemasaran eksperiential marketing yang meliputi sense, feel, think, act dan relate guna mendapat minat beli ulang dari konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah experiential marketing berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen J.CO Donuts & Coffee Manado Town Square dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan regresi berganda dengan uji T dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian sense experience, feel experience, think experience, act experience, dan relate experience secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen J.CO Donuts & Coffee dan variabel act experience yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli ulang konsumen. Dalam hal ini perusahaan sebaiknya dapat meningkatkan eksperiental marketing agar minat beli ulang konsumen tetap ada. perlu meningkatkan lagi pelayanan kepada konsumennya baik itu tentang jasa yang diberikan maupun produk yang disajikan.
Kata Kunci: pemasaran, experiential marketing, minat beli ulang

Author Biographies

Jackline . Lamongi, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Willem J.F.A Tumbuan, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Sjendry S.R Loindong, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Downloads

Published

2018-10-21