PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, KESEJAHTERAAN DAN KONFLIK TERHADAP MORAL KERJA PEGAWAI PADA BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v7i1.22480Abstract
Abstrak: Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang paling vital bagi organisasi atau instansi pemerintah, karena perannya untuk mengimplementasi strategi sangat penting yaitu sebagai subjek pelaksana dari strategi organisasi. Pentingnya memperhatikan dan mengontrol Pengembangan Karir, Kesejahteraan, dan Konflik di dalam sebuah organisasi adalah satu cara yang bisa digunakan pemimpin untuk meningkatkan moral kerja dari para pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir, kesejahteraan, dan konflik teerhadap moral kerja pegawai pada Biro Organisasi SETDA Prov Sulut. Responden dalam penelitian ini berjumlah 43 orang yang merupakan pegawai pada Biro Organisasi SETDA Prov Sulut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan Pengembangan Karir secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Moral Kerja pada Biro Organisasi SETDA Prov Sulut, diperlukan adanya dukungan dari atasan dalam mengembangkan karir. Kesejahteraan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Moral Kerja pada Biro Organisasi SETDA Prov Sulut, namun sebaiknya memperhatikan kembali tingkat kesejahteraan yang di terima pegawai. Sedangkan Konflik secara persial tidak berpengaruh signifikan terhadap Moral Kerja pada Biro Organisasi SETDA Prov Sulut. Sebaiknya setiap pegawai harus bersikap dan bertindak bijak dalam menangani suatu masalah.
Â
Kata Kunci: pengembangan karir, kesejahteraan, konflik, moral kerja
Â