ANALISIS FAKTOR MAKROEKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK BUMN DEVISA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 - 2018

Authors

  • Rahel Christine Kapoh Universitas Sam Ratulangi
  • Sri Murni Universitas Sam Ratulangi
  • Paulina V. Rate Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v7i4.25504

Abstract

Abstrak: Harga saham adalah harga suatu saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beberapa variabel makroekonomi yakni Inflasi, KURS, dan SBI terhadap Harga Saham pada BUMN Devisa yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu, sampel yang digunakan adalah 3 Bank BUMN Devisa. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian uji secara parsial menunjukkan bahwa Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, KURS tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, dan SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Dan uji simultan menunjukkan bahwa Inflasi, KURS, dan SBI secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Bank BUMN devisa di Indonesia sebaiknya lebih teliti dalam melihat Faktor Makroekonomi di perusahaannya masing – masing agar Harga Sahamnya tidak menurun.

Kata kunci: inflasi, kurs, sbi dan harga saham.

Author Biographies

Rahel Christine Kapoh, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen

Sri Murni, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen

Paulina V. Rate, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen

Downloads

Published

2019-10-11