ANALISIS METODE ALTMAN Z-SCORE DAN SPRINGATE S-SCORE PADA PERUSAHAAN YANG TELAH DELISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2018
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v7i4.26020Abstract
Abstrak: Delisting merupakan penghapusan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan di delisting karena terdapat beberapa masalah, seperti go private, kesulitan keuangan atau bahkan kebangkrutan. Kebangkrutan merupakan suatu kondisi di mana perusahaan sudah tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya. Hal tersebut bisa diprediksi dengan melakukan analisis terhadap kinerja keuangan, dengan beberapa metode yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebangkrutan pada perusahaan yang telah delisting di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan delisting di BEI sejak tahun 2016-2018. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan diperoleh 5 perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan metode Altman ditemukan 3 perusahaan mengalami kebangkrutan sedangkan metode Springate menemukan 4 perusahaan mengalami kebangkrutan. Walaupun terdapat perbedaan hasil perhitungan, namun kedua metode tersebut dapat dengan tepat memprediksi kebangkrutan perusahaan. Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya termasuk kinerja keuangan agar dapat terhindar dari potensi kebangkrutan yang dapat mengancam dikemudian hari.
Â
Kata Kunci: kebangkrutan, delisting, altman z-score,springate s-score