ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v8i1.27800Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio keuangan berupa rasio perbankan CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO dan LDR terhadap kondisi financial distress pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah 7 (Tujuh) perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dan metode regresi linier berganda menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara serempak Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Return On Asset (ROA), Biaya Operasional terhadapan Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposite Ratio (LDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable dependen, yaitu prediksi Financial Distress. Sedangkan secara parsial Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL). Net Interest Margin (NIM), Return On Asset (ROA), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prediksi Financial Distress pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan Loan to Deposite Ratio (LDR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap prediksi Financial Distress pada industry perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Â
Kata Kunci: Rasio CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO, LDR, Financial Distress