MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH MINAHASA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.1.4.2013.2844Abstract
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah merupakan salah satu faktor yang akan menentukan keberhasilan setiap organisasi. Motivasi adalah dorongan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja secara produktif dalam mencapai tujuan yang ditentukan. Disiplin kerja sangat penting dan harus dimiliki oleh pemimpin maupun pegawai. Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang dipimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap produktivitas kerja pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Minahasa Selatan. Populasi penelitian adalah 29 orang pegawai dan semuanya dijadikan sampel berdasarkan metode sensus. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan secara simultan motivasi, disiplin kerja dan kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Motivasi dan kepemimpinan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas kerja. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil ini berarti disiplin kerja mempengaruhi secara positif terhadap produktivitas kerja dan nilainya signifikan terhadap produktivitas kerja para pegawai. Pimpinan sebaiknya meningkatkan motivasi para pegawai dengan meningkatkan komunikasi, maupun pemberian insentif (perhatian), juga kepemimpinan orientasinya perlu untuk diubah menjadi lebih demokratis dengan menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif, sehingga semua para pegawai merasa diikutsertakan/ dilibatkan dalam kegiatan di institusi khususnya pada Badan Kepegawain dan Diklat Daerah Minahasa Selatan.
Kata kunci: motivasi, disiplin kerja, kepemimpinan, produktivitas karyawan