PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT TASPEN (PERSERO) CABANG MANADO

Authors

  • Anjelika J. C. Darius Universitas Sam Ratulangi
  • David P. E. Saerang Universitas Sam Ratulangi
  • Sonny Pangerapan Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v9i3.35056

Abstract

Keberhasilan sebuah perusahaan dalam menjalankan usahanya dapat di lihat dari penilaian atau pengukuran kinerja. Metode Balanced Scorecard merupakan suatu alat ukur kinerja yang di dalamnya memuat tentang empat perspektif yakni perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai target perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan berdasarkan empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) perspektif keuangan yaitu ROA dan ROE menunjukkan kinerja keuangan yang belum baik; (2) perspektif pelanggan yaitu dalam retensi pelanggan mendapat angka yang baik; (3) perspektif proses bisnis internal yaitu inovasi perusahaan menunjukkan kinerja yang baik; (4) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan peningkatan produktvitas karyawan yang baik.

 

Kata kunci: balanced scorecard, kinerja, pengukuran kinerja.

Author Biographies

Anjelika J. C. Darius, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

David P. E. Saerang, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Sonny Pangerapan, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Downloads

Published

2021-09-18