PKM KELOMPOK UMKM PENJUAL SAYUR KELILING, PRODUK KEARIFAN LOKAL PETANI, DI KELURAHAN JAWA TONDANO MINAHASA PROPINSI SULAWESI UTARA

Authors

  • Djurwati Soepeno Universitas Sam Ratulangi
  • Jessy J. Pondaag Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v9i4.36995

Abstract

Saat ini Indonesia merasakan penurunan ekonomi akibat adanya pandemi covid 19, hal ini disebabkan adanya pembatasan dari pemerintah untuk membuka tempat usaha demi menekan penyebaran covid 19. Dampak ini juga dirasakan oleh para pengusaha besar, kecil bahkan UMKM dalam hal penurunan pendapatan. Salah satu UMKM yang berdampak besar mengalami penurunan pendapatan adalah pedagang sayar keliling. Pedagang sayur keliling mempunyai peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Para pedagang sayur keliling ini berkembang seiring dengan perkembangan ritel modern. Pedagang sayur menjual produk-produk sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah lokal yang merupakan hasil petani daerah tersebut. Produk lokal yang di jual oleh pedagang sayur merupakan hasil dari petani daerah tersebut dan daerah sekitarnya. Kearifan lokal yang dimilki daerah tersebut bisa terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang membeli produk dari pedagang sayur keliling di bandingkan produk dari supermarket. Perbedaan Pedagang sayur keliling dengan super market pada cara menjangkau konsumen, teknologi dan sumberdaya manusianya serta kemampuan dana yang dimilikinya. Ritel modern seperti swalayan, supermarket, dan lain-lain, umumnya menunggu konsumen untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, menggunakan teknologi tinggi, sumberdaya manusianya yang relatif berkualitas dan memiliki sumber dana yang kuat dalam melakukan pemasaran sedangkan pemasaran sayuran tradisional seperti pedagang sayur keliling mengunjungi konsumen ke rumah-rumah sehingga memberikan kemudahan bagi konsumen, teknologi yang digunakan masih tradisional, kurang memperhatikan kualitas sumberdaya manusia dan terbatasnya modal yang dimiliki. Dalam PKM ini peneliti akan memcari pemecahan masalah dan menemukan solusi yang tepat dalam meningkatkan pendapatan penjual sayur keliling yang tergabung dalam UMKM di wilayah Kampung Jawa Tondano.

 

Kata Kunci: Penjual Sayur Keliling, Produk Kearifan Lokal

Author Biographies

Djurwati Soepeno, Universitas Sam Ratulangi

Faultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen

Jessy J. Pondaag, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen

Downloads

Published

2021-11-25