SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR PENGARUHNYA TERHADAP PERMINTAAN KREDIT PERBANKAN DI KOTA MANADO

Authors

  • Raimond Tandris Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Parengkuan Tommy Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Sri Murni Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.2.1.2014.3811

Abstract

Faktor yang dapat mempengaruhi permintaan dan pemberian kredit oleh perbankan, bisa dari  faktor bank itu sendiri seperti risk appetite terhadap suatu sektor, tingkat kredit macet, kurangnya modal, dan sebagainya ataupun juga faktor makro seperti tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah, target ekspor dan faktor lainnya. Oleh karena itu pemahaman yang baik mengenai pengaruh faktor – faktor tersebut khususnya faktor makro diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai dampak dari pergerakan indikator makro tersebut terhadap kredit di perbankan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suku bunga, inflasi dan nilai tukar terhadap permintaan kredit pada perbankan di Kota Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan secara bersama suku bunga, inflasi dan nilai tukar berpengaruh terhadap permintaan kredit. Suku bunga berpengaruh  negatif namun signifikan terhadap permintaan kredit pada perbankan di Kota Manado. Inflasi tidak berpengaruh terhadap terhadap permintaan kredit dan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kredit. Manajemen bank seharusnya mengelola suku bunga kredit dengan tepat, karena permintaan kredit masyarakat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga.

Kata kunci: suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan permintaan kredit

Author Biographies

Raimond Tandris, Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurusan Manajemen

Parengkuan Tommy, Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurusan Manajemen

Sri Murni, Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurusan Manajemen

Downloads

Published

2014-02-26