FENOMENOLOGI MAKNA PENGELOLAAN KEUANGAN VERSI KELUARGA AKADEMISI AKUNTANSI

Authors

  • Ika Prayanthi Universitas Klabat
  • Joubert Barens Maramis Sam Ratulangi University
  • David Paul Elia Saerang Sam Ratulangi University
  • Lucky Otto Herman Dotulong Sam Ratulangi University
  • Djurwati Soepeno Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v10i2.41373

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku dan makna pengelolaan keuangan dalam keluarga para akademisi yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dimana peneliti secara langsung melakukan wawancara kepada para informan kunci. Berdasarkan hasil penelitian didapati dalam pengelolaan keuangan keluarga para akademisi ini, terdapat 3 tema utama yang masing-masing memiliki makna yang terkandung didalamnya yakni pengelolaan keuangan 1 hati dimana memiliki beberapa makna diantaranya hal-hal yang bersifat prioritas dalam keluarga dikomunikasikan dan disepakati bersama; suami isteri bersama-sama membuat target dan strategi dalam mencapai tujuan keluarga; untuk komitmen dalam keluarga untuk disiplin dalam pengelolaan keuangan keluarga harus dilakukan bersama; pengaturan dalam keluarga harus melibatkan suami dan isteri; selama ada keterbukaan atau transparansi dalam keluarga dalam hal ini tentang penggunaan uang itu tidak akan menjadi masalah. Tema yang kedua adalah tentang aspek transendental yang mengandung makna sebagai berikut yakni Perpuluhan dan Persembahan adalah prioritas tertinggi dari setiap prioritas penting lainnya dalam penggunaan keuangan keluarga; menggunakan uang keluarga untuk kepentingan orang lain itu juga penting karena uang hanya titipan dan kita perlu berbagi dan saling menolong walau terkadang mengganggu simpanan keluarga dan tidak sesuai perencanaan keluarga. Tema yang ketiga adalah mengenai skala prioritas yang mengandung makna hal-hal prioritas yang sudah dialokasikan harus komitmen dan disiplin dalam menjalankannya serta jika hal-hal prioritas dalam penggunaan keuangan telah dipenuhi, sisanya bisa untuk hal yang bersifat keinginan.

Kata Kunci: aspek transendental, pengelolaan keuangan, skala prioritas


Author Biography

Ika Prayanthi, Universitas Klabat

Program Studi Doktor Ilmu Manajemen

Downloads

Published

2022-06-20