RASIO LIKUIDITAS DAN JUMLAH KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.2.1.2014.4376Abstract
Tingkat kesehatan suatu bank diukur dari laporan keuangan bank. Likuiditas merupakan salah satu alat ukur kesehatan bank untuk menilai kemampuan bank membayar kewajiban jangka pendeknya. Kredit adalah salah satu aktivitas utama bank dalam mencapai laba maksimal, lewat pendapatan bunga kredit.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas dan jumlah kredit terhadap profitabilitas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk laporan keuangan periode Tahun 2009-2012. Metode penelitian asosiatif dengan tehnik analisis data regresi linier berganda dengan pengujian asumsi klasik. Populasi sebanyak 38 bank dan sampel yang digunakan 10 bank.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas dan jumlah kredit secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hasil analisis secara parsial adalah rasio likuiditas berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas dan jumlah kredit berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas. Sebaiknya manajemen bank mengelola likuiditas dengan baik dengan menghindari likuiditas yang terlalu tinggi, dan memberikan kredit tepat sasaran untuk memaksimalkan profitabilitas bank.
Kata kunci: rasio likuiditas, jumlah kredit, profitabilitas