REAKSI PASAR MODAL TERHADAP KENAIKAN SUKU BUNGA THE FEDERAL RESERVE BANK AMERIKA SERIKAT 15 JUNI 2022 PADA INDEKS SAHAM NASDAQ 101 YANG TERDAFTAR DI NEW YORK STOCK EXCHANGE

Authors

  • Juandri Frikasih UNIVERSITAS SAM RATULANGI
  • Militio Muaja UNIVERSITAS SAM RATULANGI
  • Septyo Nussy UNIVERSITAS SAM RATULANGI
  • Grenda Manampiring UNIVERSITAS SAM RATULANGI
  • Joubert Maramis UNIVERSITAS SAM RATULANGI

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v10i4.44041

Abstract

pasar modal adalah sarana pendanaan untuk perusahaan mendapatkan dana, dan instrument investasi bagi para investor serta masyarakat. Semakin besar peran pasar modal dalam kegiatan perekonomian, maka akan semakin sensitif terhadap reaksi disekitarnya. 15 juni 2022 The Federal Reserve Bank Amerika menaikan suku bunga acuan sebagai upaya melawan inflasi yang semakin tinggi di amerika. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan informasi atas peristiwa pengumuman kenaikan suku bunga tersebut, perbedaan abnormal return, volume perdagangan sebelum dan setelah peristiwa. Periode pengamatan dilakukan selama 40 hari sebelum dan 40 hari setelah peristiwa. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan metode komparatif. Sampel yang digunakan adalah Harga penutupan indeks NASDAQ 101 40 hari sebelum, dan 40 hari setelah peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan peristiwa ini tidak mengandung informasi yang menyebabkan pasar tidak bereaksi. Hal ini dibuktikan dengan tidak terdapatnya hasil signifikan dalam hasil uji gabungan abnormal return dan volume perdagangan.

Author Biographies

Militio Muaja, UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN

Septyo Nussy, UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN

Grenda Manampiring, UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN

Joubert Maramis, UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Downloads

Published

2022-11-29