Hubungan Kejenuhan Kerja dengan Kinerja Anggota POLRI berdasarkan Karakteristik Demografi di Ditlantas Polda Sulut
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v11i02.47943Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kejenuhan kerja dengan Kinerja anggota Polri berdasarkan karakteristik demografi di Ditlantas Polda Sulut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode Simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin diperoleh sebanyak 54 responden. Alat analisis yang digunakan yaitu uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) berdasarkan Umur, Kelelahan Emosional tidak memiliki hubungan dengan Kinerja yaitu 0.129. (2) Tingkat Pendidikan, Kelelahan Emosional tidak memiliki hubungan dengan Kinerja yaitu 0.777. (3) Masa Kerja, Kelelahan Emosional memiliki hubungan dengan Kinerja yaitu 0.002). (4) Umur, Depersonalisasi tidak memiliki hubungan dengan Kinerja yaitu 0.351. (5) Tingkat Pendidikan, Depersonalisasi tidak memiliki hubungan dengan Kinerja yaitu 0.338. (6) Masa Kerja, Depersonalisasi memiliki hubungan dengan Kinerja yaitu 0.001. (7) Umur, Penurunan Pencapaian Prestasi Pribadi memiliki hubungan dengan Kinerja yaitu 0.046. (8) Tingkat Pendidikan, Penurunan Pencapaian Prestasi Pribadi tidak memiliki hubungan dengan Kinerja yaitu 0.816. (9) Tingkat Pendidikan, Penurunan Pencapaian Prestasi Pribadi memiliki hubungan dengan Kinerja anggota Polri di Ditlantas Polda Sulut (0.000<0.05).
Kata kunci; kejenuhan kerja, kinerja, karakteristik demografi