Analisis Metode Full Costing dan Variable Costing Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Boba Biji Nangka Pada UMKM Subin Mood Boba
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v11i02.48806Abstract
Subin Mood Boba merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi minuman. Permasalahan dalam penelitian ini adalah UMKM Subin Mood Boba dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi dilakukan secara tradisional dan tidak mengelompokkan biaya berdasarkan unsur-unsur biaya. UMKM Subin Mood Boba belum membedakan biaya produksi langsung dan biaya non produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana analisis perbandingan metode full costing dan variable costing dalam penentuan harga pokok produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi pada UMKM Subin Mood Boba mendapatkan hasil yang paling tinggi yakni sebesar Rp 22.566.000. Hal tersebut dikarenakan UMKM Subin Mood Boba menghitung semua biaya yang dikeluarkan selama produksi. Perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan dengan menggunakan metode full costing mendapatkan hasil yakni sebesar Rp 18.451.861 dan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode variable costing sebesar Rp 18.236.000. Hal ini dikarenakan dalam perhitungan metode variable costing, biaya overhead pabrik tetap tidak diperhitungkan. Jadi metode yang sebaiknya diterapkan oleh UMKM Subin Mood Boba adalah metode full costing dikarenakan pada metode full costing semua biaya yang berkaitan dengan proses produksi akan diperhitungkan.
Kata Kunci: Full Costing, Variable Costing, Harga Pokok Produksi