ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN MARKET DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN SUKU BUNGA THE FED AMERIKA SERIKAT PADA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)

Authors

  • Juandri Frikasih UNIVERSITAS SAM RATULANGI
  • Maryam Mangantar
  • Lawren Julio Rumokoy

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v11i3.49625

Abstract

Pasar modal sebagai salah satu instrumen ekonomi yang mempunyai pengaruh yang kuat untuk perkembangan ekonomi suatu negara hal itu disebabkan oleh pasar saham memiliki beberapa fungsi diantaranya pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan keuangan. Penelitian ini dilakukan  Untuk menganalisis perbedaan abnormal return market dan Trading Volume Activity sebelum dan sesudah kenaikan suku bunga The Fed Amerika Serikat pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Periode pengamatan dilakukan selama 40 hari sebelum dan 40 hari setelah peristiwa. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode komparatif. Hasil penelitian menunjukkan Perisitiwa Kenaikan Suku Bunga The Fed Amerika Serikat pada Indeks Harga Saham Gabungan tidak terdapat  perbedaan abnormal return market secara signifikan sebelum dan setelah peristiwa. Artinya peristiwa ini tidak memiliki kandungan informasi yang memberikan dampak pada keputusan investor yang berinvestasi pada Indeks Harga Gabungan. Sedangkan hasil lain ditunjukkan oleh TVA, Perisitiwa Kenaikan Suku Bunga The Fed Amerika Serikat pada Indeks Harga Saham Gabungan terdapat  perbedaan Trading Volume Activity secara signifikan sebelum dan setelah peristiwa. Artinya bahwa peristiwa ini memiliki kandungan informasi yang memberikan dampak pada aktivitas perdagangan saham.

 

Kata Kunci: abnormal return market, trading volume activity, event study

Downloads

Published

2023-07-21