ANALISIS KOMPARASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Authors

  • Sandi Febrianus Tumuju Universitas Sam Ratulangi
  • Ivonne S. Saerang Universitas Sam Ratulangi
  • Joubert B. Maramis Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v11i3.50297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur sebelum dan saat pandemi COVID-19 di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan mengambil sampel sebanyak 52 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021 menggunakan Purposive Sampling. Uji paired t-test digunakan untuk analisis data. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi yang jelas mengenai perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur. Terdapat beberapa perubahan yang tidak signifikan dalam rasio keuangan seperti Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Current Ratio (CR), Debt to Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover Ratio (TATR), dan Quick Ratio (QR), hanya Earning Per Share(EPS) yang mengalami perbedaan signifikan. Perubahan-perubahan tersebut belum dapat dianggap sebagai indikasi perubahan kinerja keuangan yang signifikan. Hasil uji paired t-test gabungan menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kinerja keuangan perusahaan manufaktur sebelum dan saat pandemi COVID-19. Hal ini mengindikasikan bahwa pandemi COVID-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Hasil ini menyoroti pentingnya respons yang tepat dari perusahaan manufaktur dalam menghadapi kondisi yang tidak pasti seperti pandemi. Para pemangku kepentingan perusahaan, termasuk investor dan manajemen, perlu memperhatikan perubahan yang terjadi dalam kinerja keuangan dan mengambil langkah-langkah strategis yang sesuai.

Kata Kunci: Kinerja keuangan, perusahaan manufaktur, pandemi COVID-19, Bursa Efek Indonesia, uji paired t-test

Downloads

Published

2023-09-05