PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KANTOR BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENDAPATAN DAERAH (BPKPD) KABUPATEN NIAS BARAT

Abstract

Manajemen konflik adalah sebuah proses mengelola konflik dengan menyusun sejumlah strategi  yang  dilakukan oleh pihak–pihak berkonflik sehingga mendapatkan resolusi yang diinginkan. Produktivitas kerja adalah hasil kerja secara keseluruhan mencakup kualitas dan kuantitas yang dicapai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Adapun  yang  menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen konflik terhadap Produktivitas kerja Pegawai  BPKPD Kabupaten Nias Barat dan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Manajemen Konflik terhadap Produktivitas Kerja Pegawai BPKPD Kabupaten Nias Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket/kuesioner. Kemudian untuk menganalisa data penulis menggunakan rumus Product Moment dan Koefisien korelasi untuk mengetahui hubungan dari pada variabel  (X) manajemen Konflik dan variabel (Y) Produktivitas kerja. Hasil dari penelitian diperoleh hasil jawaban dari uji hipotesi stelah di buktikan dengan perhitungan kehandalan koefisien korelasi dengan statistik uji t dengan dk = 55-2 = 53 pada taraf signifikan  a = 0.05 dimana thitung > ttabel yaitu 7551 > 2005. Dan  dari uji hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa manajemen konflik yang  dilakukan oleh kantor  BPKPD  berpengaruh untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai kantor Dimana, manajemen konflik memiliki hubungan yang positif dan memberikan konstribusisebesar  17.30% terhadap produktivitas kerja pegawai kantor.

Kata Kunci: Manajemen Konflik, Produktivitas Kerja