PENGARUH CASH HOLDING, DEBT TO ASSETS RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, DAN SALES GROWTH TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2022
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.v12i01.54252Abstract
Perusahaan telekomunikasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan komunikasi seperti telepon, internet, dan televise kabel yang memfasilitasi pertukaran informasi antar individu atau entitas melalui berbagai teknologi komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cash Holding, Debt to Assets Ratio, Total Assets Turnover, dan Sales Growth Terhadap Return On Assets pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling sehingga diperoleh 12 perusahaan dari 14 populasi yang ada. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan SPSS 26 untuk mengolah data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Cash Holding berpengaruh signifikan Terhadap Return on Assets, Debt to Assets Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Assets, Total Assets Turnover tidak berpengaruh signifikan Terhadap Return On Assets, Sales Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets. Secara simultan menunjukan Cash Holding, Debt to Assets Ratio, Total Asset Turnover, dan Sales Growth berpengaruh terhadap Return On Asset.
Kata Kunci: Cash Holding, Debt to Assets Ratio, Total Asset Turnover, Sales Growth, Return On Assets