PENGARUH PENDAPATAN PETANI TOMAT TERHADAP POLA KONSUMSI MASYARAKAT DI DESA AMPRENG KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendapatan petani tomat terhadap pola konsumsi masyarakat di Desa Ampreng Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang sigunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif, populasi dan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu petani tomat yang ada di Desa Ampreng Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 36 orang, teknik analisi data dalam peneitian ini yaitu menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan variabel pendapatan petani tomat berpengaruh positif dan signifikan terhadap pola konsumsi masyarakat. Pendapatan berpengaruh terhadap besarnya pengeluaran konsumsi seseorang, dikarenakan untuk membeli barang–barang konsumsi, individu menggunakan pendapatannya. Semakin tinggi pendapatan maka pengeluaran konsumsi akan mengalami peningkatan. Seseorang yang memiliki pendapatan lebih tinggi maka ia mempunyai lebih banyak uang yang bisa digunakan untuk melakukan konsumsi. Sehingga semakin tinggi pendapatan, maka biasanya semakin tinggi pula tingkat konsumsi seseorang. Oleh karena itu pendapatan dapat mempengaruhi tinggi perilaku konsumsi seseorang.

Kata Kunci: Pendapatan, Petani Tomat, Pola Konsumsi Masyarakat