Analisis Faktor Penyebab Kejenuhan Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Halmahera Utara

Authors

  • Jennifer Clarissa Patras Universitas Sam Ratulangi
  • Victor P.K. Lengkong Universitas Sam Ratulangi
  • Christoffel Kojo Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v12i03.57382

Abstract

Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang peran penting dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik di Indonesia. Tuntutan pekerjaan yang tinggi, beban kerja yang berat, serta tekanan dari atasan dan masyarakat sering kali menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi psikologis ASN. Menyikapi hal ini, organisasi harus lebih memperhatikan faktor˗faktor apa saja yang menyebabkan ASN mengalami kejenuhan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menyebabkan terjadinya kejenuhan kerja ASN di DPRD Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 34 sampel responden ASN di DPRD Kabupaten Halmahera. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor. Hasil penelitian menunjukan bahwa 20 variabel yaitu Kelelahan Fisik, Kelelahan Emosional, Kelelahan Mental, Penghargaan atas Prestasi, Beban Kerja, Stres Kerja, Tekanan Penyelesaian Pekerjaan, Kurangnya Dukungan Rekan Kerja, Sinisme Pegawai, Kesempatan Karir, Adaptasi, Dukungan Pasangan, Dukungan dari Atasan, Ketidakpuasan  Kerja, Lingkungan Kerja, Aktivitas yang Monoton, Penurunan Motivasi Kerja, Masalah di Tempat Kerja, Lemahnya Kontrol Diri, Gangguan Tidur membentuk menjadi 6 faktor penyebab Kejenuhan Kerja yaitu faktor Keseimbangan Kehidupan – Kerja, faktor Tingkat Stres Kerja, faktor Kesejahteraan Kerja, faktor Kualitas Lingkungan Kerja, faktor Sinisme Pegawai, dan faktor Keseimbangan Emosional. Organisasi sebaiknya memperhatikan faktor˗faktor tersebut untuk lebih meningkatkan kesejahteraan pegawai.

Kata Kunci: ASN, kejenuhan kerja, analisis faktor.

Downloads

Published

2024-08-20