ANALISIS KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH DIKAITKAN DENGAN BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KOTA BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.35794/emba.3.3.2015.9615Abstract
Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang dianggarkan dalam APBD meliputi semua penerimaan uang melalui kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Kinerja adalah gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, misi, tujuan dan visi organisasi.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada pemerintah Kota Bitung yang diukur menggunakan analisis rasio keuangan tahun anggaran 2006-2010.Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis rasio, antara lain, (1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, (2) Rasio Efektifitas, (3) Rasio Keserasian, (4) Rasio Pertumbuhan. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja pemerintah Kota Bitung dalam khususnya pada PAD dilihat dari tingkat kemandirian masih rendah dan memiliki kecenderungan menurun. Jika dilihat dari keefektifan, secara umum dapat dikatakan sangat efektif karena dari tahun 2006–2010 rata-rata efektivitas Pendapatan Asli Daerah yaitu 102,38%. Dilihat dari tingkat keserasian, secara umum belum serasi karena kinerja Pendapatan Asli Daerah pada belanja tidak langsung lebih besar daripada belanja langsung. Dan jika dilihat dari tingkat pertumbuhan, secara umum efektiv karena dari tahun 2006–2010 rata-rata pertumbuhan sebesar 95,70%.
Â
Kata kunci: kinerja, rasio, ekuitas dana.