BIOPESTISIDA DARI EKSTRAK DAUN PANGI (Pangium sp.) TERHADAP SERANGGA Plutella xylostella DI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35791/eug.18.3.2012.4092Abstract
ABSTRACT
Â
Searching the plants in which can produce biopesticides, such as antifeedant to control the insect pests, it attracted the attention of worldwide researches. It is due to in the crop protection, the compounds of antifeedant do not kill, repel or entrap insects, but just inhibit the insect's appetite, so that the food crops or the commodity can be protected. Plutella xylostella (L) is the insect pests which is cosmopolitantly distributed in. Its attacks could damage vegetables resulting in loss of quantitative and qualitative. To overcome these problems, need to develop a means of pest control, which are effective but environmental friendly. North Sulawesi has a lot of plants, which is potentially developed as a source of botanical insecticides. Pangi Plant (Pangium sp.) is a plant species which potentially developed and effective against several types of insect pests, but testing by using crude extract can give varies results depending on the type of extract used, the test insects and environment factors. The purpose of this study was to determine the potential of leaf extracts pangi (Pangium sp.) as antifeedant against Plutella xylostella. The method used is the method of Qin et al. (2004). To determine the class of active compounds to extract the thick antifeedant have done by taking each extract to make a concentrations of 1% (w / v), 5% (w / v), and 10% (w / v). Data were analyzed by Analysis of Variance (One-way ANOVA). The results showed that, the leaf extract of condensed pangi were able to inhibit the feeding activity of the larvae of P. xylostella.
Keywords : biopesticide, Pangium sp., Plutella xylostella
ABSTRAK
Â
Penelusuran tumbuh-tumbuhan yang dapat menghasilkan biopestisida, seperti anti makan (antifeedant) untuk mengendalikan hama serangga, sangat menarik perhatian para peneliti di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena dalam perlindungan tanaman, senyawa anti makan tidak membunuh, mengusir atau menjerat serangga hama, tetapi hanya menghambat selera makan dari serangga tersebut, sehingga tanaman pangan atau komoditi dapat terlindungi. Plutella xylostella (L) merupakan serangga hama yang penyebarannya bersifat kosmopolitan. Serangan ini dapat merusak tanaman sayuran mengakibatkan kehilangan hasil secara kuantitatif maupun kualitatif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dikembangkan sarana pengendalian hama yang efektif tetapi ramah lingkungan. Sulawesi Utara memiliki banyak tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber insektisida botani. Tanaman pangi (Pangium sp.) adalah jenis tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan dan efektif terhadap beberapa jenis serangga hama, namun pengujian dengan menggunakan ekstrak kasar dapat memberikan hasil yang beragam tergantung dari jenis ekstrak yang digunakan, faktor serangga uji dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak daun pangi (Pangium sp.) sebagai anti makan terhadap P. xylostella. Metode yang digunakan adalah metode Qin et al. (2004). Untuk mengetahui golongan senyawa aktif anti makan terhadap ekstrak kental dilakukan dengan mengambil masing-masing ekstrak untuk dibuat konsentrasi 1 % (b/v), 5 % (b/v), dan 10 % (b/v). Data dianalisa dengan analisis varians (One-way Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak kental daun pangi mampu menghambat aktivitas makan dari larva P. xylostella.
Â
Eugenia Volume 18 Â No. 3Â Desember 2012
Kata Kunci : biopestisida, Pangium sp., Plutella xylostella