PEMANFAATAN Baringtonia asiatica DAN Annona muricata TERHADAP SERANGGA VEKTOR PENYAKIT PADA TANAMAN CABAI
DOI:
https://doi.org/10.35791/eug.18.1.2012.4144Abstract
ABSTRACT
Â
Insect vectors disease is a major problem for chilli crop production in North Sulawesi. The effect is significant in decreasing crop production. The use of plant-derived insecticide is potential and environmentally friendly way in controlling the insect, as a form of integrated pest management. Seeds of Bitung (Barringtonia asiatica) and seeds of soursop (Annona muricata) plants can be used as an organic insectiside to control the several types of insect vectors in pepper crop. The purpose of this study was to determine effects of the application of extracts of B. asiatica and A. muricata on the growth of insect vector (Aphis gossypii) in pepper and and determine the extracts’s lethal level. This research was conducted in the Green House of Plant Pests and Diseases Department of the Faculty of Agriculture Unsrat Manado, for 6 months time. The research used a complete randomized design consisting of 6 treatments; each treatment was consisted of three replications. The results showed that the percentage of dead insects assay (Aphis gossypii) increased as the concentration of the extract used increased. This study found that the concentration of soursop seed extract at 50 g / l and a concentration of 1.75% Bitung seed extract was the best to be used as a botanical insecticide in controlling the insect population vector (Aphis gossypii) in laboratory conditions. It has an effective lethal concentration for 93, 67% and 90.0% of all test insect population. Overall bioactivity increased the effectiveness of soursop Bitung seed extract as botanical insecticides.
Keywords: Barringtonia asiatica, Annona muricata, Aphis gossypii, chilli plants
ABSTRAK
Â
Serangga vektor penyakit merupakan masalah utama bagi produksi tanaman cabai di Sulawesi Utara karena dapat menurunkan produksi. Salah satu sarana pengendalian yang memiliki peluang baik untuk dikembangkan dalam menunjang penerapan PHT adalah pemanfaatan bahan insektisida yang berasal tumbuhan. Buah bitung (Barringtonia asiatica) dan biji sirsak (Annona muricata) adalah jenis tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan dan efektif terhadap beberapa jenis serangga vektor pada tanaman cabai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak B. asiatica dan A. muricata terhadap perkembangan dan daya bunuh terhadap serangga vektor (Aphis gossypii) pada tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Unsrat Manado, selama kurang lebih 6 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan tiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kematian serangga uji (Aphis gossypii) meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak yang digunakan. Dalam penelitian ini didapati bahwa konsentrasi ekstrak biji sirsak sebesar 50 g/l dan konsentrasi ekstrak biji bitung 1,75 % sangat baik digunakan sebagai insektisida botani dalam mengendalikan populasi serangga vektor (Aphis gossypii) pada kondisi laboratorium, karena konsentrasi ini efektif mematikan sebesar 93,67 % dan 90,0 % seluruh populasi serangga uji. Keseluruhan bioaktivitas tersebut menambah keefektifan ekstrak biji sirsak dan buah bitung sebagai insektisida botani.
Â
Eugenia Volume 18 No. 1Â April 2012
Kata Kunci : Barringtonia asiatica, Annona muricata, Aphis gossypii, tanaman cabai