PROSPEK PEMANFAATAN BIOPESTISIDA BAKTERI ENTOMOPATOGENIK ISOLAT LOKAL SEBAGAI AGEN PENGENDALI HAYATI HAMA TANAMAN SAYURAN
DOI:
https://doi.org/10.35791/eug.19.1.2013.8375Abstract
ABSTRACT
The utilization efforts of entomopathogenic bacteria as an insecticide is still being developed. One of the potential pathogen, which is developed as a source of insecticide is Bacillus spp. The study aims to determine the level of pathogenicity, and get the pathogenity spectrum isolates in the high virulences against the pests of vegetable crops to be used as a biopesticide candidates. Testing the power to kill larvae isolates of Bacillus thuringiensis against Crocidolomia binotalis, Plutella xylostella and Spodoptera litura was performed by the Method of Ohba and Aizawa. The results showed that, of 21 local isolates B. thuringiensis, there were 15 isolates could cause the mortality of > 50% of the larvae of C. binotalis, 20 isolates toward larvae of P. xylostella and 12 isolates toward larvae of S. litura. The isolates, which could potentially be selected based on the pathogenicity, the candidates will then be developed into a biopesticide for pests control of Crocidolomia binotalis, Plutella xylostella and Spodoptera litura on vegetable crops.
Keywords: biopesticide, entomopathogenic bacteria, vegetable plants
Â
Â
ABSTRAK
Upaya pemanfaatan bakteri entomopatogenik sebagai insektisida masih terus dikembangkan. Salah satu patogen yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber insektisida adalah bakteri Bacillus spp. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat patogenisitas, spektrum patogensisitas dan mendapatkan isolat yang memiliki virulensi yang tinggi terhadap hama tanaman sayuran untuk dijadikan sebagai kandidat biopestisida. Pengujian daya bunuh isolat Bacillus thuringiensis terhadap larva uji Crocidolomia binotalis, Plutella xylostella dan Spodoptera litura dilakukan dengan Metode Ohba dan Aizawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 isolat B. thuringiensis lokal terdapat 15 isolat yang dapat menyebabkan mortalitas > 50 % terhadap larva C. binotalis, 20 isolat terhadap larva P. xylostella dan 12 isolat terhadap larva S. litura. Isolat yang berpotensi selanjutnya akan diseleksi berdasarkan patogenisitasnya kemudian akan dikembangkan menjadi kandidat biopestisida untuk mengendalikan hama Crocidolomia binotalis, Plutella xylostella dan Spodoptera litura pada tanaman sayuran.
Kata kunci : biopestisida, bakteri entomopatogenik, tanaman sayuran