KAJIAN TERITORIALITAS DALAM TATANAN HUNIAN ISLAMI DI KAMPUNG ARAB MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/fraktal.v3i1.20165Abstract
Kawasan Kampung Arab Manado memiliki ciri khas khusus yaitu adanya pemisahan tempat ibadah antara pria dan wanita melalui perbedaan letak bangunan. Mesjid Al-Masyhur untuk tempat ibadah pria, sedangkan musholla untuk tempat ibadah wanita.Adanya perbedaan tempat ibadah ini menciptakan ruang dominan antara pria dan wanita sehingga membentuk teritorialitas dalam kawasan permukiman. Kajian ini akan mengkaji teritorialitas dalam tatanan hunianIslami sebagai pembentuk batasan ruang pada hunian di Kampung Arab. Tujuan penelitian untuk menganalisa pembentukan teritorialitas di Kawasan Kampung Arab. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari metode Behavioral Mapping (pemetaan perilaku) dengan place centered map. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik hunian Islami masih melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kampung Arab, salah satunya adalah pemisahan ruang antara laki laki dan perempuan.Pada area publik, terjadi pengelompokan aktivitas yang membentuk teritorialitasnya masing-masing.Maka teritori yang terbentuk dalam masyarakat Kampung Arab masih dipengaruhi oleh kaidah-kaidah Islami.
Kata-kunci :Aktivitas, Hunian Islami, Kampung Arab, Teritorialitas
Â
Downloads
Published
Issue
Section
License
isinya adalah siapa pemegang hak cipta di jurnal ini (dinarasikan apa yg dicentang dibawah ini. misalnya
Pemegang hak cipta adalah penulis.Â
Lisensi
Seluruh artikel yang diterbitkan dilisensikan dibawah lisensi