Kajian Metode Fenomenologi dan Studi Kasus Pada Kawasan Permukiman Sindulang Satu

Authors

  • Bobbi Andi Mokodaser

DOI:

https://doi.org/10.35793/fraktal.v4i2.28376

Abstract

Perkembangan perkotaan dan masyarakat Kota Manado tiap tahunnya semakin mendesak sehingga kebutuhan akan lahan semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan setiap insan. Di Kota Manado sudah banyak bangunan-bangunan padat dan tak beraturan di beberapa lokasi. Faktor yang menjadi permasalahannya adalah perkembangan Kota Manado yang merupakan sentra dari kegiatan ekonomi di Sulawesi Utara menjadi daya tarik bagi masyarakat yang dapat membawa pengaruh bagi tingginya arus tenaga kerja baik dari dalam kota itu sendiri maupun dari luar wilayah kota, sehingga menyebabkan pula tingginya arus urbanisasi. Selain itu kekurangannya lahan dan naiknya harga lahan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas menjadi faktor lain yang mempengaruhi. Penelitian ini mengambil lokasi di kelurahan Sindulang Satu, khususnya di lingkungan perumahan yang ada dipinggiran sungai Sindulang I, yang termasuk dalam kecamatan Tuminting dan merupakan salah satu kawasan permukiman padat yang ada di Kota Manado. Kepadatan penduduk kelurahan Sindulang Satu yaitu mencapai 363jiwa/ha, tingkat kepadatannya diukur melalui jumlah penduduk per luas wilayah.


Kata-kunci: Urbanisasi, Permukiman, Kota Manado, Arsitektur

Downloads

Published

2019-11-11