Kajian Teritorialitas di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kota Manado

Authors

  • Fadillah Eldija
  • Judy Waani
  • fela warouw
  • Reny Syafriny Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/fraktal.v8i1.51655

Abstract

Abstrak Kasus kriminalitas di dalam Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Kota Manado cenderung bergerak naik diikuti dengan kasus residivis. Lembaga Pemasyarakatan melaksanakan rehabilitasi, reedukasi, resosialisasi dan perlindungan baik terhadap narapidana. Ditemukan fenomena tindak kriminal, yang dikutip dari surat kabar sebagai berikut: “Napi Pelaku Penikaman di dalam Lapas Manado dikarantina” Berita Kawanua’2014. “Pegawai Lapas dan Napi Ditangkap Saat Kendalikan Narkoba”, CendanaNews’2017.“Turut Edarkan Narkoba, Pegawai LP Manado diamankan Polisi” ManadoNews’2019. Fenomena ini menyiratkan betapa sulitnya posisi atau peran urusan kepenjaraan, kepenjaraan akan selalu dihadapkan pada momentum yang sifatnya antagonistic antara harus berperikemanusiaan atau sebaliknya namun tetap memberi efek jera. Place Centered Map dan Person Centered Map mengambil data jejak aktivitas, pola pergerakan, kebiasaan, dan mengkaitkannya dengan faktor-faktor pengaruh teritori. Yang akan menunjukan teritori dominan antara narapidana dan petugas jaga di dalam Lapas dan mengungkap bahwa area teritori narapidana lebih besar dibandingkan dengan area pengawasan petugas, walaupun narapidana adalah sebagai pesakitan yang tidak memiliki kemerdekaan namun fakta menunjukan bahwa narapidana masih memiliki keleluasaan dalam bergerak, bersosialisasi, berinteraksi secara berkelompok. Minim pengawasan berpotensi sebagai area bertukar pikiran, ilmu dan pengalaman kejahatan, untuk mengatur rencana-rencana kriminal. Semakin besar area teritori, semakin besar rasa ingin bertindak sesuka hati. Mengingat jumlah narapidana jauh lebih banyak dibanding jumlah petugas, maka hal yang dapat membantu tercapainya pengawasan guna berjalannya sistem pemasyarakatan secara efektif yaitu dengan perbaikan desain bangunan. Winston Churchill; “kita membentuk bangunan kita dan kemudian bangunan kitalah yang membentuk kita”. Laurens (2004)

Kata-kunci : Kriminalitas, Lembaga, Narapidana , Petugas, Teritori

Downloads

Published

2023-10-06 — Updated on 2023-10-06

Versions