Evaluasi Pengaruh Pencahayaan Terhadap Kenyamanan Visual Pada Ruang Kerja Gedung Kantor

(Ruangan Kantor Dinas PUPRD Prov. SULUT)

Authors

  • Veronica Pelealu
  • Jefrey Kindangen
  • Aristotulus Tungka
  • Reny Syafriny Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/fraktal.v8i1.51664

Abstract

Bangunan gedung di Dinas PUPRD Prov. SULUT sudah berumur diatas 10 tahun dengan penataan antar ruang sudah tidak sesuai dengan standart desain perencanaan awal, dimana terdapat penambahan ruang kerja tanpa didasari dengan pertimbangan pencahayaan alami sehingga kualitas ruang yang tidak sesuai dengan fungsi ruang mempengaruhi kenyamanan visual pada ruang tersebut tidak tercapai dan berdampak pada kualitas kerja yang terganggu. Penelitian ini untuk mengetahui pencahayaan alami pada ruang kerja kantor apakah sudah sesuai standart SNI dengan melihat bukaan yang ada pada fasade bangunan gedung. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan data yang telah diperoleh dilapangan, disusun serta dikelompokan agar mudah diolah dan dipelajari serta dipahami. Dari hasil pengukuran tersebut didapatkan data kuantitatif yang berupa data tingkat intensitas cahaya dengan satuan ukur Lux. Data tersebut dianalisis dengan membandingkan SNI Pencahayaan Alami dengan hasil ukur di lokasi . Sesuai data SNI pencahayaan alami dalam ruang kerja yang dibutuhkan 300–350 lux untuk ruangan aktif berkerja, dengan nilai hasil ukur di lapangan mendapat nilai 2–450 lux dihasilkan kesimpulan Tingkat pencahayaan alami pada ruangan dibawah standart SNI Sehingga dapat direkomendasi agar merubah posisi ruangan dengan mengunakan material yang lebih transparan dengan bukaan yang cukup dan mengurangi partisi antar ruangan dengan menerapkan konsep ruang tanpa dinding / partisi yang dapat meningkatkan kualitas pencahayaan dalam ruang.

Kata-kunci : Kenyamanan Visual, Pencahayaan Alami, Ruang kerja kantor.

Downloads

Published

2023-10-06 — Updated on 2023-10-06

Versions