Potensi Desa Wisata Kecamatan Remboken dan Kakas Barat di Kabupaten Minahasa

Authors

  • Dhanya Victory Universitas Sam Ratulangi
  • Ingerid Moniaga Universitas Sam Ratulangi
  • Loudy Kalalo Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/fraktal.v9i2.59130

Abstract


Desa memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis komunitas dengan kearifan lokal yang
dapat meningkatkan ekonomi secara berkelanjutan dan gotong royong. UU No. 6 Tahun 2014 tentang
Desa mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya desa sebagai solusi untuk permasalahan desa dan
mengurangi beban kota besar di Indonesia. Pengembangan desa wisata diharapkan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menyerap angkatan kerja melalui berbagai industri seperti pertanian,
kerajinan, penginapan, kuliner, dan budaya. Meskipun desadesa wisata di sekitar Danau Tondano,
seperti Desa Pulutan, Leleko, dan Passo, memiliki potensi yang signifikan, pengembangannya masih
belum optimal karena kurangnya perencanaan dan minimnya fasilitas serta dana. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi potensi desa dan mengembangkan strategi pengembangan desa
wisata dengan pendekatan analisis SWOT dan teknik penelitian kualitatif serta kuantitatif.


Kata-kunci: Desa Wisata, Potensi, SWOT.

Downloads

Published

2024-11-21