ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN SESUAI DENGAN PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DOI:
https://doi.org/10.32400/gc.14.4.26369.2019Keywords:
system, procedure, receiving, regional retribution, financial managementAbstract
Regional Levy Income is a part of Regional Original Income that can support regional revenues in accordance with regional regulations (Perda) issued by local governments. The purpose of this study was to determine the system and procedures for receiving regional levies in South Minahasa regency in accordance with Permendagri Number 13 of 2006. The analytical method used was descriptive analysis, while analysis of systems and procedures was carried out by comparing concepts, theories and regulations in the implementation of the system and procedures for receiving regional levies specifically with the provisions of Permendagri Number 13 of 2006. The results of the study obtained that in general the System and Procedure for Regional Retribution in South Minahasa is in accordance with PERMENDAGRI Number 13 of 2006 concerning regional financial management guidelines.
References
Ersita, M., ElimI. (2016). Analisis Efektivitas Penerimaan Retribusi Daerah dan Kontribusinya Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Sulawesi Utara. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Jurnal EMBA.4 (1) (2016) http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/1936/1533. Diakses pada 10 November (2016) Hal. 889-897.
Janis, R.S., Sondakh J.J., Sabijono H. (2015). Analisis Sistem dan Prosedur Penerimaan PAD Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sitaro. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Jurnal EMBA.3 (1) (2015) http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/1936/1533. Diakses pada 15 November (2016) Hal. 778-786.
Karamoy, Rone. (2013). Evaluasi Pelaksanaan Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas Pada Dinas Pendapatan Kota Manado. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Jurnal EMBA. 1(3) (2013) http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/1936/1533. Diakses pada 10 November 2016 Hal. 882-997.
Kuncoro (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi.Jakarta.Erlangga
Mahmudi, (2013). Akuntansi Sektor Publik. Cetakan Pertama. Yogyakarta.UII Press
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Edisi Terbaru. Yogyakarta.Andi
Mardiasmo, (2011). Perpajakan, Yogyakarta. Andi
Moh. Mahsun, Firma Sulistiyowati, Heribertus Andre Purwanugraha, (2014). Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. Yogyakarta.BPFE
Najoan, C., Sabijono H., Datu C. (2016). Analisis Sistem Pemungutan dan Penyetoran Retribusi Pasar Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Kota Kotamobagu.Jurnal EMBA.4 (1) Maret 2016 http://www.unsrat.ac.id diakses 7 Maret 2019, Hal 1107-1117
Pemerintah Republik Indonesia. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun (2006) tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun (2005) tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang – undang No. 28 Tahun (2009) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun (2010) tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan No. 4 Tahun (2012) tentang Retribusi Daerah. Minahasa Selatan
Taluke, Maxwel. (2013). Analisis Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pada Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Halmahera Barat.Jurnal EMBA1 (3) Desember (2013), http://www.unsrat.ac.id diakses 18 Februari (2019), Hal 385-393.