PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DENGAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR TAHUN 2014-2018 DI BURSA EFEK INDONESIA)

Authors

  • Napisah Napisah Pamulang University

DOI:

https://doi.org/10.32400/gc.15.3.29999.2020

Keywords:

NPL, CAR, LDR, CKPN, audit committee competence

Abstract

This study aims to examine the effect of non performing loan, capital adequacy ratio, and loan to deposit ratio on allowance for impairment losses with audit committee competencies as moderating variables on the public banking firms that listed in the Indonesia Stock Exchange for period 2014 to 2018. The independent variables of this study are non performing loan, capital adequacy ratio, and loan to deposit ratio, while the dependent variable in this study is allowance for impairment losses with audit committee competence as moderating variables. The method of analysis of this study is multiple regression analysis with moderating variables. This study uses purposive sampling method and get 20 public banking firms as the sample with 100 data observerd. The results of this study indicate that: (1) NPL significantly effect on CKPN; (2) CAR insignificant on CKPN; (3) LDR insignificant on CKPN; (4) KKA insignificanton CKPN; (5) NPL insignificant on CKPN while moderated by KKA; (6) CAR insignificant on CKPN while moderated by KKA; and (7) LDR insignificant on CKPN while moderated by KKA.

References

Anggraini, R. D. (2016). Pengaruh risiko litigasi terhadap kualitas pelaporan keuangan dengan keahlian hukum Komite Audit sebagai variabel moderasi. Skripsi. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35671

Baridwan, A. (2002). Tugas Komite Audit dalam good corporate governance. Jakarta: Yayasan Pendidikan Pasar Modal Indonesia dan Sinergy Communication.

Carcello, J. V., & Neal, T. L. (2000). Audit committee composition and auditor reporting. The Accounting Review, 75(4), 453-467. https://doi.org/10.2308/accr.2000.75.4.453

Darmawan, K. (2004). Analisis rasio-rasio bank. Info Bank. Juli 18-21.

DeZoort, F. T., & Salterio, S. E. (2001). The effect of corporate governance experience and financial reporting and audit knowledge on audit committee members’ judgments. A Journal of Practise & Theory, 20(2), 31-47. https://doi.org/10.2308/aud.2001.20.2.31

Dhaliwal, D. S., Naicker, V., & Navissi, F. (2006). Audit committee financial expertise, corporate governance and accruals quality: An empirical analysis. Social Science Research Network. http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.906690

Fitriana, M., & Arfianto, E. D. (2015). Analisis pengaruh NPL, CAR, ROA, LDR dan Size terhadap CKPN (Studi kasus pada Bank Konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia 2010-2014). Diponegoro Journal of Management, 4(4), 1-8. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/13332

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic econometrics, 5th Edition. New York: McGraw-Hill.

Haryono, S. (2008). Pengaruh motif opportuninstic, signaling dan capital regulation terhadap penyisihan penghapusan aktiva produktif (Studi pada bank-bank umum di Indonesia). Disertasi. http://eprints.undip.ac.id/18226/1/Slamet_Haryono.pdf

IAI. (2008).Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia, Edisi Revisi. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Bankir Indonesia. (2015a). Manajemen risiko 1 mengidentifikasi risiko pasar, operasional, dan kredit bank. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ikatan Bankir Indonesia. (2015b). Manajemen risiko 2 mengidentifikasi risiko likuiditas, reputasi, hukum, kepatuhan dan strategi bank. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency cost, and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305-360. https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X

Kasmir. (2012). Manajemen perbankan, Edisi revisi. Jakarta: Penerbit PT. Raja Pers.

Keputusan Ketua BAPEPAM LK Nomor: Kep-29/PM/2004. (2004). Pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja Komite Audit. http://idx.co.id

Keputusan Ketua BAPEPAM LK Nomor: Kep-643/BL/2012. (2012). Pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja Komite Audit. http://idx.co.id

Keputusan Ketua BAPEPAM LK Nomor Kep-41/PM/2003. (2003). Pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja Komite Audit. http://idx.co.id

Lupiyoadi, R., & Ikhsan, R. B. (2015). Praktikum metode riset bisnis. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Maulidiyah. (2017). Pengaruh NPL, CAR, dan LDR terhadap Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) pada Bank Konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Skripsi. http://eprints.perbanas.ac.id/id/eprint/2792

Mutmainnah, N., & Wardhani, R. (2013). Analisis dampak kualitas Komite Audit terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 10(2), 147-170. https://doi.org/10.21002/jaki.2013.08

Peraturan Bank Indonesia Nomor 06/10/PBI/2004. (2004). Sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum. http://www.bi.go.id

Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012. (2012). Penilaian kualitas aset bank umum. http://www.bi.go.id

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016. (2016). Penerapan tata kelola bagi bank umum. http://www.ojk.go.id

Prihartini, F. (2013). Pengaruh NPL, kredit macet, laba bersih, dan jumlah kredit yang diberikan terhadap penyisihan kerugian kredit pada bank di Indonesia. Skripsi. http://www.digilib.ui.ac.id/detail?id=20346598

Ramdan, Z. (2008). Pengaruh kompetensi Komite Audit terhadap penyisihan penghapusan aktiva produktif. Tesis. http://www.digilib.ui.ac.id/detail?id=120018

Ratih, N. (2013). Pengaruh risiko kredit pada kinerja perusahaan dengan good corporate governance sebagai variabel pemoderasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 2(4), 265-277. https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/5177

Rinanti, R. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) (Studi Komparasi Bank Konvensional & Bank Syariah di Indonesia). Jurnal Bisnis Strategi, 21(2), 95-111. https://doi.org/10.14710/jbs.21.2.95-111

Santoso, S. (2012). Panduan lengkap SPSS versi 20. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sariati, P., & Marlinah, A. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi PPAP pada Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 17(1), 46-55. http://jurnaltsm.id/index.php/JBA/article/view/13

Scott, W. R. (2012). Financial accounting theory, 6th Edition. Canada: Pearson Prentice Hall.

Sedarmayanti. (2007). Manajemen sumber daya manusia reformasi birokrasi dan manajemen pegawai negeri sipil. Bandung: Refika Aditama.

Shintya, N., & Darmawan, A. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) pada Perbankan Syariah di Indonesia. Media Ekonomi, 15(2), 101-114. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/MEDEK/article/view/1143

Sugiyono. (2015). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.

Surat Edaran BEJ Nomor SE-008/BEJ/12-2001. (2001). Keanggotaan Komite Audit. http://idx.co.id

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 31/147/KEP/DIR. (1998). Kualitas aktiva produktif. http://www.bi.go.id

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998. (1998). Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. http://www.bi.go.id

Widarjono, A. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya. Jakarta: Ekonosia.

Downloads

Published

2020-09-04

How to Cite

Napisah, N. (2020). PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DENGAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR TAHUN 2014-2018 DI BURSA EFEK INDONESIA). GOING CONCERN : JURNAL RISET AKUNTANSI, 15(3), 440–455. https://doi.org/10.32400/gc.15.3.29999.2020

Issue

Section

Articles