Dampak Uji Kompetensi Pemilihan Hukum Tua Di Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2019

Authors

  • Dewi Mustika Chalim Program Studi Ilmu Pemerintahan FISPOL unsrat
  • Ronny Gosal Program Studi Ilmu Pemerintahan FISPOL unsrat
  • Welly Waworundeng Program Studi Ilmu Pemerintahan FISPOL unsrat

Abstract

Sejalan dengan era reformasi yang sedang bergulir yang ditandai dengan pelaksanaan Otonomi Daerah, khususnya dalam hal rekrutmen Kepala Desa juga tidak lepas dari perubahan-perubahan yang telah terjadi dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa. Dalam hal pemilihan kepala desa pada masa Orde Baru ternyata sangat merugikan masyarakat desa. Karena intervensi para pejabat supra desa cukup besar dalam memenuhi kepentingan pemerintah pusat, dengan cara menggunakan mekanisme dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak uji kompetensi pemilihan Hukum Tua di Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2019. Lokasi penelitian ini di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan menggunakan perspektif pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada dampak dari uji kompetensi pemilihan kepala desa di Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2019 dengan melihat pendapat dari Dye dalam Winarno (2007: 232-235). Dair hasil penelitian menunjukkan Dalam proses tahapan uji kompetensi pemilihan hukum tua di Kabupaten Minahasa Tenggara, tentunya membawah dampak yang baik bagi demokrasi yang ada di setiap desa Kabupaten Minahasa Tenggara. Namun dalam proses tahapan ini ternyata mendapatkan protes dari calon hukum tua yang tidak lolos seleksi dan juga masyarakat pendukung dari calon hukum tua tersebut.

 

 

Kata Kunci : Uji Kompetensi, Pemilihan, Hukum Tua

Downloads

Published

2021-09-08

Issue

Section

Articles