Analisis Keterlibatan Perempuan Dalam Jabatan Politik Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk menganalisa keterlibatan perempuan dalam jabatan politik khususnya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sangihe. Dalam INPRES Nomor 9 Tahun 2000 tentang pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa pengarusutamaan gender merupakan strategi dalam program-program pembangunan nasional. Adanya kesamaan peran antara laki-laki dan perempuan bisa menciptakan hasil yang maksimal dari program-program pembangunan yang telah di rencanakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Penelitian ini memfokuskan pada analisis keterlibatan keterlibatan perempuan dalam jabatan politik di DPRD kabupaten Sangihe yang di kaji dengan teori Menurut Daft (2003:314) menjelaskan bahwa analisis SWOT merupakan analisis terhadap empat elemen: Kekuatan, KElemahan, Peluang dan Ancaman. Hasil penelitian menunjukkan Kekuatan yang miliki oleh perempuan untuk bisa terlibat dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan adalah berasal dari dalam diri perempuan itu sendiri atau dengan kata factor internal dari perempuan itu yang bisa menjadi sebuah modal awal untuk bisa bisa menjadi pegangan untuk terlibat sebagai anggota DPRD di Kabupaten Sangihe.
Â
Kata Kunci : Analisis, Perempuan, Jabatan Politik