Hubungan antara Beban dan Stres Kerja dengan Perasaan Kelelahan Kerja pada Pekerja Transportasi Laut

Authors

  • Marni Oktafianti Katilahe
  • Paul A.T. Kawatu
  • Odi Roni Pinontoan

DOI:

https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.2.2020.28663

Keywords:

beban kerja, stres kerja, perasaan kelelahan kerja, pekerja kapal

Abstract

Latar belakang: Kelelahan kerja dapat timbul akibat dari tidak adanya keseimbangan antara beban kerja dengan kemampuan tenaga kerja. Kelelahan kerja juga dapat terjadi dikarenakan faktor mental psikologis di lingkungan kerja sehingga dapat menimbulkan beban dan stres pada pekerja. Berdasarkan survei dari KNKT didapatkan 12% kecelakaan di bidang transportasi laut disebabkan oleh faktor kelelahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan stres kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja transportasi laut Manado-Bunaken. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di dermaga wisata kalimas pada bulan september-oktober 2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beban kerja, stres kerja dan kelelahan kerja. Penelitian ini instrumen menggunakan kuesioner dan aplikasi android NASA-TLX. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa pekerja yang merasa kelelahan kerja yaitu 65%, pekerja yang memiliki beban kerja berat sebanyak 65% dan pekerja yang mengalami stres kerja sebanyak 47,5%. Hasil analisis data menggunakan uji statistik chi-square  didapatkan nilai p value sebesar 0,002. Hal ini berarti terdapat hubungan antara beban kerja dengan perasaan kelelahan kerja pada pekerja transportasi laut Manado-Bunaken.. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban kerja dan stres kerja dengan perasaan kelelahan  kerja pada pekerja transportasi laut Manado-Bunaken.

References

Bandiang A. 2018. Hubungan Antara Stres Kerja dan Motivasi Kerja dengan Perasaan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Laundry di Kelurahan Kleak dan Bahu Kota Manado. Jurnal KESMAS. Vol. 7, No. 5

Dimkatni, N. W. (2020). Apakah Beban Kerja, Stres Kerja dan Kualitas Tidur Mempengaruhi Kelelahan Kerja pada Perawat di Rumah Sakit?. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 1(1).

Hasibuan , Malayu, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi revisi, Bumi Aksara, Jakarta

Munandar.2014. Psikologi Kepribadian. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Qalbhi N. 2016. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Dan Perasaan Kelelahan Kerja Pada Perawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk. III R. W. Mongisidi Manado Tahun 2016. Medkesfkm.unsrat.ac.id

Reppi, B., Sumampouw, O. J., & Lestari, H. (2020). Faktor-faktor Risiko Stres Kerja pada Aparatur Sipil Negara. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 1(1).

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi di Tempat Kerja. Harapan Press. Surakarta

Widyastuti, A.D. 2017. Hubungan Stres Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Area Workshop Konstruksi Box Truck. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. Vol. 6, No. 2

Yusuf, M.H. 2019. Hubungan Antara Beban Kerja Dan Lama Kerja Dengan Perasaan Kelelahan Pada Pekerja Heraton Craft Di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Eprints.uad.ac.id

Downloads

Published

2020-05-27

Issue

Section

Articles