Coliform and Escherichia coli in The Springs as A Source of the Drinking Water in South Minahasa, North Sulawesi

Authors

  • Mutiara Kesek Universitas Sam Ratulangi
  • Oksfriani Jufri Sumampouw Universitas Sam Ratulangi
  • Odi Roni Pinontoan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35801/ijphcm.v5i4.60318

Abstract

Latar Belakang: Mata air dapat digunakan sebagai air bersih dan air minum harus memenuhi parameter kualitas air. Salah satunya yaitu mikrobiologi yang terdiri dari Total Coliform (TC) dan Total Escherichia coli (E. coli) (TEC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kandungan Coliform dan E. coli pada sumber air minum di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berbasis laboratorium. Pengambilan sampel air dilakukan di Desa Kumelembuai Dua, Kabupaten Minahasa Selatan. Uji laboratorium dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Manado. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2024. Subjek penelitian ini adalah air dari 3 mata air yaitu mata air Kumelembuai, Sondaken dan Erasen. Variabel penelitian yang diteliti adalah TC dan TEC air dari mata air. Analisis data univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter TC dari ketiga mata air berkisar antara 60-231 Colony forming unit (CFU)/ 100 ml. Nilai TC terendah pada mata air Sondaken (60 CFU/100 ml) dan tertinggi pada penangas air dari mata air Sondaken (231 CFU/100 ml). Hasil pengukuran TEC pada 3 mata air berkisar antara 11-211 CFU/100 ml. Nilai TEC terendah pada mata air Kumelembuai (11 CFU/100 ml) dan tertinggi pada penangas air dari mata air Sondaken (211 CFU/100 ml). Hasil pengukuran ini menunjukkan bahwa TC dan TEC pada telah melebihi nilai maksimum yang ditetapkan yaitu 0 CFU/100 ml air. Kesimpulan: Jumlah TC dan TEC pada air yang berasal dari mata air di Desa Kumelembuai Dua, Minahasa Selatan telah melebihi nilai maksimum yang ditetapkan yaitu 0 CFU/100 ml. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk menjaga sanitasi lingkungan di sekitar mata air dan bak penampungan air. Selain itu, air harus diolah terlebih dahulu seperti menambahkan bahan antibakteri pada rendaman air dan air harus dimasak dengan benar agar air bebas dari Coliform dan E. coli.

Downloads

Published

2025-01-28