ANALISIS KARAKTERISTIK, PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA PEDAGANG ASONGAN SEKTOR INFORMAL SEBAGAI TOLOK UKUR PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI DAERAH
DOI:
https://doi.org/10.35797/jab.v0.i0.%25pAbstract
Sulitnya perekonomian yang dialami masyarakat baik pendatang maupun warga asli Kota Manado membuat mereka memilih salah satu jenis usaha di sektor informal, dengan modal yang sangat kecil untuk menunjang kebutuhannya, salah satunya menjadi pedagang asongan. Secara umum, pedagang asongan adalah pedagang yang menjual barang dagangannya dengan menawarkan (mengasongkan) dagangannya secara langsung ke konsumen dan tempat untuk jualannya tidak tetap alias berpindah-pindah (di angkutan umum, bis, terminal, fasilitas pendidikan, dan lain-lain).
Permasalahan yang dihadapi saat ini, Kota Manado yang mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja lebih banyak tidak memiliki penghasilan tetap yang umumnya beralih pada bidang sektor informal demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga untuk melihat kegiatan maupun aktivitasnya tersebut perlu dirumuskan dalam penelitian ini.
Teknik pengumpulan dan pengolahan data menggunakan dua cara, yakni dengan metode analisis tabulasi deskriptif, untuk mengetahui karakteristik pedagang, sedangkan untuk mengetahui pendapatan dan efisiensi usaha digunakan rumus analisis pendapatan usaha, R/C rasio dan Uji Mann-Whitney.
Tujuan dan kegunaan penelitian ini sebagai sumber pemikiran para stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan tenaga kerja informal di Kota Manado, dan sebagai referensi bagi pengembangan ilmu di lingkungan akademis terutama di bidang kewirausahaan.
Kata Kunci: Pedagang Asongan, Pedagang Kaki Lima