Tulisan ini mengacu pada penelitian Riset Unggulan Univesitas Sam Ratulangi Tahun 2015, dengan judul: Keluarga sebagai Filter dalam Mencegah Prostitusi di Kota Manado. Tujuan tulisan ini menyadarkan keluarga-keluarga bahwa tantangan MEA menghadang di depan mata. Kini saatnya semua keluarga harus memiliki pengetahuan yang cukup serta kiat-kiat khusus guna membekali anak-anak sehingga memiliki karakter dan jati diri dalam menghadapi persaingan MEA. Manfaat penelitian (tulisan ini) hendak mengajak keluarga-keluarga agar supaya dengan sungguh-sungguh mendidik, membesarkan, menanamkan nilai-nilai, karakter serta jati diri (mentalitas) kepada anak-anak sejak usia dini sebagai pemenang dalam kehidupan. Tugas mulia ini hanya bisa dilakukan oleh orang tua (bapak dan ibu) melalui contoh dan teladan dalam tutur kata dan dengan tindakan nyata. Metode pendekatan deskriptif kualitatif terutama mengedepankan Studi Kasus (wawancara, diskusi) dengan semua stakeholders selaku informan. Tujuan, supaya peneliti dapat menerima infomasi langsung dari tangan pertama sehingga akurasi, validitas, realibilitas, kredibilitas data dari para informan dapat dipertanggungjawabkan. Idrus (2007: 119), pemilihan subyek penelitian atau informan menggunakan criterion-based selection (Muhadjir, 1993) yang didasarkan pada asumsi bahwa subyek tersebut sebagai aktor dalam tema penelitian yang diajukan. Selain itu dalam menentukan informan menggunakan model snow ball sampling.