Erica Carla Wua; Susan Marlein Mambu; Stella Umboh

doi:10.35799/jbcw.v2i2.42868

Authors

Erica Carla Wua Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115, Indonesia
Susan Marlein Mambu Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115, Indonesia
Stella Umboh Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35799/jbcw.v2i2.42868

Keywords:

Brassica Juncea, pupuk organik cair, tumbuhan vegetatif, green house, media tanam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa aplikasi dosis pupuk organik cair teradap pertumbuhan vegetatif sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian menggunakan Analisi Sidik Ragam Annava pada tingkat kepercayaan 95%, pada 5 perlakuan untuk setiap 3 kali ulangan. Sedangkan parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm) dan jumlah daun (helai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian POC menghasilkan tinggi tanaman dan jumlah daun yang lebih tinggi dibanding tanpa pemberian POC. Rata-rata tanaman sawi tertinggi terdapat pada perlakuan AB (POC Buatan 20 ml) dan yang terendah pada perlakuan AC (POC Buatan 30 ml) sedangkan untuk rata-rata jumlah daun tertinggi terdapat pada perlakuan AB (POC Buatan 20 ml) dan terendah terdapat pada perlakuan AA (POC Buatan 10 ml). Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis sidik ragam tidak memberikan perbedaan nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman sawi.
Kata kunci: Brassica Juncea, pupuk organik cair, tumbuhan vegetatif, green house, media tanam

References

Abuyamin. (2016). Pengaruh Pemberian Urin Kelinci dan Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.). Plumula, 5(1), 69 –79.

Cahyono, B. (2003). Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Fadli, R. M. (2016). Pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica).

Hadisuwito, Sukamto. (2007). Membuat Pupuk Kompos Cair, Cetakan ketiga, Agromedia P ustaka, Jakarta.

Hadid, A., Wahyudi, I., dan Sarif, P. (2015). Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) akibat pemberian berbagai dosis pupuk urea (Doctoral dissertation, Tadulako University).

Hadisuwito, S. (2012). Membuat pupuk organik cair. AgroMedia.Humphries,E.C. and A.W. Whheeler. 1963. Ann. Rev. Plants Physiol. 14, 385-410.

Haryanto, E., T. Suhartini, dan E. Rahayu. (2007). Budidaya Kacang Panjang. Penebar Swadaya. hal 69.

Ibrahim, Y., dan Tanaiyo, R. (2018). Respon Tanaman Sawi (Brasicca juncea L.) Terhadap Pemberian P upuk Organik Cair (POC) Kulit P isang Dan Bonggol Pisang. Agropolitan. 5(1), 63-69.

Istarofah, I., dan Salamah, Z. (2017). Pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) dengan pemberian kompos berbahan dasar daun paitan (Thitonia diversifolia). BIO-SITE Biologi dan Sains Terapan. 3(1), 39-46.

Lingga, P. (2001). Petunjuk penggunaan pupuk. Niaga Swadaya.

Manullang, G. S., Rahmi, A., dan Astuti, P. (2014). Pengaruh jenis dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) varietas tosakan. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan. 13(1), 33-40.

Mappanganro, R., K iramang, K., dan K urniawan, M. D. (2018). Pemberian Pupuk Organik Cair (Urin Sapi) terhadap Tinggi Pennisetum purpureum cv. Mott. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. 4(1), 23-31.

Marpaung, A. E. (2018). Pemanfaatan jenis dan dosis pupuk organik cair (poc) untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil sayuran kubis. Jurnal Agroteknosains, 1(2).

Moi, A. R. (2015). Pengujian pupuk organik cair dari eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea). Jurnal MIPA. 4(1), 15-19.

Muhsin, A. (2011). Pemanfaatan limbah hasil pengolahan pabrik tebu blotong menjadi Pupuk organik.

Nurcahya, A. O., Herlina, N., dan Guritno, B. (2017). Pengaruh macam pupuk organik dan waktu aplikasi terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Produsi Tanaman. 5(9), 1476-1482.

Nyanjang, R., Salim, A. A., dan Rahmiati, Y. (2003). Penggunaan pupuk majemuk NPK 25-7-7 terhadap peningkatan produksi mutu pada tanaman teh menghasilkan di tanah andisols. PT. Perkebunan Nusantara XII. Prosiding Teh Nasional, Gambung.

Novianto, N., Bimasri, J., dan Pratama, V. A. (2018). Respon Pemberian Pupuk Bokashi Pada Tanah Ultisol Terhadap Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L) di Dalam Polybag. Prospek Agroteknologi. 7(1), 29-37.

Pary, C. (2018). Pengaruh pupuk organik (daun lamtoro) dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Fikratuna:Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. 7(2).

Raksun, A., Japa, L., dan Mertha, I. G. (2019). Aplikasi pupuk organik dan NPK untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif melon (Cucumis melo L.). Jurnal Biologi Tropis. 19(1), 19-24.

Rizqullah, H., Sitawati, S., dan Guritno, B. (2017). Pengaruh Macam Dan Cara Aplikasipupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Simanungkalit, R. D. M. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati Organic Fertilizer and Biofertilizer.

Sigala, C., Songke, N. G., Tumoka, K. P., Butarbutar, R. R., dan Nio, S. A. (2019). Konsentrasi Klorofil Total pada Daun Tanaman Puring (Codiaeum Variegatum L.) yang Diberi Perlakuan Naungan. Jurnal Ilmiah Sains. 19(2),70-73.

Sompotan, S. (2013). Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) terhadap Pemupukan Organik dan Anorganik. Geosains. 2, 14-17.

Sunarjono, H. (2007). Petunjuk Praktis Budidaya Kentang. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Winata, N. A. S. H., Karno, K., dan Sutarno, S. (2012). Pertumbuhan dan produksi hijauan gamal (Gliricidia sepium) dengan berbagai dosis pupuk organik cair. Animal Agriculture Journal. 1(1), 797-807.