Etnobotani Tumbuhan Pangan Suku Dayak Desa Kaliau’ Sajingan Besar Kabupaten Sambas
DOI:
https://doi.org/10.35799/jbcw.v2i2.43320Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis, bagian tumbuhan, dan cara pengolahan tumbuhan pangan pada masyarakat Suku Dayak di Desa Kaliau’ Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas. Penelitian  dilaksanakan pada bulan September 2020 hingga Januari 2021 di Desa Kaliau’ Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dan Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling. Metode dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara semi terstruktur dan pengisian kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 32 famili dan 57 jenis tumbuhan pangan. Persentase famili tertinggi yaitu Poaceae (7,01%) dan Zingiberaceae (7,01%). Bagian tumbuhan yang banyak digunakan adalah buah (33,84%), sedangkan cara pengolahan tumbuhan pangan adalah direbus (40,62%).
Kata Kunci: Desa Kaliau’; Etnobotani, Suku Dayak; Tumbuhan Pangan
References
Almatsier, S. (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Apriyani, D. (2010). Studi Keanekaragaman dan Etnobotani Tumbuhan Yang Mempunyai Potensi Sebagai Sumber Pangan Di Hutan Adat Bukit Senaul Desa Jangkang Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau. Skripsi. Pontianak: Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura.
Arpila, A. (2012). Kajian Etnobotani Tumbuhan Sumber Pangan Oleh Suku Dayak Bakati’ Di Kawasan Hutan Lindung Gunung Bawang Kabupaten Bengkayang. Skripsi. Pontianak: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura.
Backer, C. A., & Brink, R. C. B. V. D. (1963). Flora Of Java (Spermatophytes only) Vol 1. Netherland: Wolters-Noordhoof. V. Groningen.
Collins, K. M. (2007). Getting The Most Nutrients Out Of Cooked Vegetables. American Institute For Cancer Research.
Dasman, Y., Oramahi, & Sisillia, L. (2015). Tumbuhan Sumber Pangan Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Tembawang Desa Nanga Kompi Kecamatan Nanga Sayan Kabupaten Melawi. Jurnal Hutan Lestari, 3(2), 332-336. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/10876
Daus. (2011). Kajian Etnobotani Tumbuhan yang Berpotensi sebagai Sumber Pangan di Desa Merangun pada Kawasan Hutan Lindung Gunung Naning Kabupaten Sekadau. Skripsi. Pontianak: Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura.
Galeri Tumbuhan. Plantamor. diakses Oktober 2020. (http://www.plantamor.com/).
Handayani, T. (2018). Etnobotani Dan Potensi Tumbuhan Pangan Suku Anak Rawa Di Kabupaten Siak Ria. Skripsi. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Huruswati, I., Kurniasari, A., Purwanto, A. B., & Sabeni, M., (2012). Evaluasi Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial Di Desa Perbatasan Kalimantan Barat. Jakarta: P3KS Press.
Juliana, Linda, R., & Mukarlina. (2013). Pemanfaatan Tumbuhan Yang BerpotEnsi Sebagai Sumber Pangan Di Gunung Peramas Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Protobiont, 2(3), 117-121. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/viewFile/3877/3886
Nurhajijah, Linda, R., & Mukarlina. (2017). Pemanfaatan Tumbuhan Pangan oleh Suku Dayak Kanayatn di Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont, 6(3), 8-17. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/20796
Nurhidayah, Y., Lovadi, I., & Linda, R., (2015). Tumbuhan Berpotensi Bahan Pangan di Desa Sebangun Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas. Jurnal Protobiont, 4(1), 151-159. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/9684
Rukmana, R. (2004). Temu-temuan Apotik Hidup di Perkarangan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Steenis, V. (2005). Flora. Jakarta: Pradnya Paramita.
Suhardjo, Laura, J. H., Brady, J. D., & Judy, A. D. (1986). Pangan, Gizi dan Pertanian, Bogor: Universitas Indonesia (UI Press).
Susiarti, Siti, & Setyowati, F. M. (2005). Bahan Rempah Tradisional dari Masyarakat Dayak Keyah Kalimantan Timur. Biodiversitas, 4(6), 289-290.
https://doi.org/10.13057/biodiv/d060415
Tajudin. (2011). Makanan Pokok Masyarakat Indonesia. Bandung: Pancur Air.
The Plant Observatory. Nature Love You. diakses Oktober 2020. (http://www.natureloveyou.sg/).
Tongco, Ma. D. C. (2007). Purposive Sampling as a Tool for Informant Selection. Journal of Ethnobotany Research and Application, 5, 147-158. https://doi.org/10.17348/
Utteridge, T., & Bramley, G. (2014). The Kew: Tropical Plant Families Identification Handbook. Kew (UK): Royal Botanic Garden.
Wahyuni, S., Mar’atul, A., & Rahmat, R. (2021). Etnobotani Tumbuhan Pangan di Desa Cipang Kiri Hulu Provinsi Riau. Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(2). https://doi.org/10.31849/bl.v8i2.7986
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Kartika Sari, Rafdinal Rafdinal, Masnur Turnip
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Journal of Biotechnology and Conservation in Wallacea agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)