PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM DAN JUMLAH PENUMPANG TERHADAP PENDAPATAN SOPIR ANGKOT DI KOTA MANADO TAHUN 2015 (Studi Pada Trayek 02/Malalayang)

Authors

  • Desnal Christian Jura

Abstract

ABSTRAK

Kenaikan BBM tentunya berpengaruh dalam pendapatan sopir angkutan umum dengan adanya kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM membuat tarif angkutan mau tidak mau ikut naik, tarif yang semula Rp. 2000 (jauh dekat) menjadi Rp. 3.800 dan untuk menutupi kekurangan pendapatan para sopir sengaja mematok harga menjadi Rp. 4000 hal ini tentunya mempengaruhi jumlah penumpang yang kebanyakan memilih alternatif angkutan lain, parahnya salah satu instrumen utama dalam pendapatan sopir bergantung dari banyaknya penumpang yang menggunakan jasa angkutan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan data primer yang dikumpulkan lewat koesioner dan wawancara kepada para sopir trayek 02, dan data sekunder yang didapat dari BPS di kota Manado, dan dari hasil penelitian membuktikan bahwa adanya pengaruh antara faktor kenaikan harga BBM dan jumlah penumpang terhadap pendapatan sopir angkot trayek 02 sebesar 73,4% dan sisanya sebesar 26,6% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci : kenaikan harga bbm, jumlah penumpang, pendapatan sopir

 

Author Biography

Desnal Christian Jura

Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis,

Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115,  Indonesia

Downloads

Published

2016-02-05

Issue

Section

Articles